Wednesday, October 30, 2013

Tour to East Java


Hari yang indah waktu itu bersama anak-anak bodem mengaspalkan motor satria kami ke tanah jawa timur. Keinginan itu sudah lama kami rencanakan tapi baru telaksana minggu, 20 Oktober 2013. Malam minggu Saya dengan nama kang syarif, Taufiq alias Arman, Salafudin alias Gombloh, Ahmad Alias Tepos, Imron Alias Mojo, dan Faqeh berencana akan berangkat, tapi karena hujan akhirnya kami tunda.
Pukul 03.00 WIB dini hari dari masjid Al-Muttaqin Kebonadem Kec. Brangsong Kab. Kendal, Inilah langkah awal kami untuk melaju ke tanah jawa sebelah timur. Perjalan kami menuju tanah jawa sebelah timur di awali dengan berziarah ke makam/petilasan Auliya Syekh Jumadil Qubro yang berada di Semarang, Jawa tengah. Syekh Jumadil Qubro adalah salah satu Auliya di Indonesia dan beliau berasal dari Samarkand, Uzbekistan, Asia Tengah.
Setelah selesai berziarah, perjalanan kami lanjutkan menyusuri jalur pantura jawa, “Demak” atau kota wali sebutannya itulah kota yang kami tuju berikutnya. Disini kami berziarah ke makam salah satu Auliya yang terkenal dengan istilah “walisongo”, siapa beliau? Beliau adalah Sunan Kalijaga dengan nama asli Raden Said yang makamnya berada di Kadilangu Demak tepatnya. Setelah selesai berziarah kami istirahat sebentar sambil mengabadikan perjalanan kami ini.

 Masjid Peninggalan Sunan Kalijaga

Next ...
Perjalanan kami lanjutkan ke kota “kretek” atau dulunya bernama “semarak”, disana tujuan kami adalah berziarah ke makam Sunan Kudus dengan nama asli Syekh Ja’far Shodiq yang berasal dari Al Quds, Palestina. Setelah selesai berziarah kami pun mengabadikannya .
Halaman Parkir Masjid Menara Kudus (Makam Sunan Kudus)

Next ...
Perjalanan kami lanjutkan dari Kudus kami melewati kota Pati, Kemudian Rembang, selama perjalanan kami pun mengabadikan dengan kamera .
Gambar 1

Gambar 2

Batas wilayah Jawa Tengah dengan Jawa Timur

Akhirnya setelah 6 jam perjalanan, sampailah dibatas wilayah antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tanpa basa basi kami langsung mengabadikannya, upsss...maaf ya mojo kamu tidak ikut ke foto, hehe....
Pantai Tuban

Akhirnya setelah melewati batas kota dan melewati hamparan pantai disepanjang jalan Tuban sampailah kami di daerah Palang, Tuban di makam Auliya Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi. Beliau berasal dari tanah Samarkhan, Asia Tengah dengan nama asli Ibrahim Asyamar Khan. Kemudian kami lanjutkan perjalanan kami ke masjid Tuban atau makam Sunan Bonang. Disana kami berziarah ke makam beliau dan sekalian sholat asar dan menikamti keindahan dan Kemegahan Masjid Agung Tuban.
Depan Masjid Agung Tuban

Sunan Bonang atau dengan nama asli Raden Maulana Makdum Ibrahim, makam beliau berada tepat di belakang Masjid Agung Tuban Jawa Timur.
Pintu Gerbang makam Sunan Bonang

Pukul 17.00 WIB kami memutuskan untuk kembali ke kota beribadat alias kota Kendal tercinta. Demikian impian kami yang tercapai untuk mengaspalkan satria kami di tanah jawa bagian timur.

No comments:

Post a Comment